Kepulauan Yapen, Berkat - Benyamin Arisoy dan Roi Palunga (BRO) melanjutkan sosialisasi dan perkenalan yang ke tiga di pinggiran pantai cina tua, Kelurahan Serui Jaya, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua. Pada Senin (16/09/2024).
Sosialisasi dan perkenalan yang ke tiga setelah dari masyarakat Gang Ampi dan masyarakat jalan kopi, kini Benyamin Arisoy dan Roi Palunga hadir di tengah-tengah masyarakat yang menempati area pantai cina tua.
Tanggapan masyarakat yang mendiami pantai cina tua yang mayoritas mata pencahariannya nelayan dan menginginkan perubahan, bukan lanjutkan karena sudah sepuluh tahun terakhir perputaran keuangan di Kabupaten Kepulauan Yapen tidak stabil.
Pertemuan ini merupakan perkenalan dan sosialisasi kepada masyarakat cina tua agar di tanggal 27 November 2024 nanti tidak salah pilih pemimpin, melainkan memilih pemimpin yang betul-betul memahami kebutuhan masyarakat Yapen.
Dari sosialisasi dan perkenalan yang sudah di jalankan, banyak sekali keluhan masyarakat tentang Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi masyarakat Yapen.
Mantan pembendaharaan Provinsi Papua, Benyamin Arisoy mengatakan, utang Kabupaten Kepulauan Yapen mencapai 250Miliar dan dalam setahun Pemerintah Daerah (PEMDA) Yapen harus mengembalikannya 30Miliar dan kita butuh pemimpin yang dapat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk menutupi utang tersebut.
“masyarakat Yapen harus mengetahui bagian tersebut karena utang daerah saat ini sangat besar dan begimana caranya untuk kita hitung Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk mengembalikan utang daerah, maka itu kita butuh pemimpin yang pandai mengolah anggaran tersebut, bukan pemimpin yang mengutamakan perutnya sendiri sedangkan masyarakat kecil menderita karena keserahkahan yang sekarang terjadi di Kabupaten Kepulaun Yapen.”*
Add New Comment